Cerita Lucu yang Menggelitik Berjudul Anak SD Mau Ke Surga, Tepat Sebagai Obat Galau

Membaca cerita lucu sangat pas dilakukan ketika kita sedang merasa stres dan tertekan.

Karena dengan membaca cerita lucu, kita bisa terhibur dan suasana hati kita menjadi lebih baik, sehingga sangat tepat untuk dijadikan sebagai obat untuk mengatasi galau.

Cerita lucu berjudul Anak SD Mau Ke Surga mungkin bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengisi waktu ketika hati kita butuh hiburan, dan sangat sesuai untuk dijadikan sebagai obat galau.

Cerita lucu ini diambil dari pengalaman nyata yang terjadi selama proses pembelajaran di sebuah sekolah, di mana suasana tersebut dipenuhi tawa.

Ingin tahu bagaimana kisahnya? Simak cerita lucu Anak SD Mau Ke Surga berikut ini, bacalah hingga selesai, sangat cocok sebagai obat galau.

Anak SD Mau ke Surga

Suatu ketika, sekelompok murid di salah satu kelas SD sedang mengikuti pelajaran agama.

Dengan antusias, seorang guru bernama Udin sedang menjelaskan tentang surga.

Setelah menjelaskan tentang surga, dia pun mengajukan pertanyaan kepada seluruh muridnya.

“Anak-anak, siapa yang ingin masuk surga?” tanya Udin.

“Saya pak, saya!” teriak seluruh murid.

Namun, di antara mereka, satu murid bernama Ucok tampak tidak mengangkat tangan.

Hal ini membuat guru menanyakan kembali.

“Yang mau masuk surga, silakan angkat tangan,” Udin bertanya lagi.

“Sayaaa,” seru para murid sambil berlomba-lomba mengangkat tangan mereka.

Ucok masih saja diam tanpa bergerak. Untuk memotivasi muridnya, Udin mendekatinya dan bertanya,

“Mau juga kan, Ucok?”

“Mau dong, pak!” jawab Ucok.

“Lantas, kenapa kamu tidak berdiri?” tanya Udin lagi, penasaran.

“Lha, memangnya mau berangkat sekarang, pak?”

Mendengar jawaban Ucok, seluruh murid pun tertawa terbahak-bahak, termasuk Udin, sehingga suasana kelas dipenuhi tawa.

Itulah tadi cerita lucu singkat Anak SD Mau Ke Surga. Semoga bisa menghibur para pembaca dan menjadi obat galau bagi yang sedang patah hati.***

Hari ini adalah hari https://uberhomesvc.com/ pertamaku mengikuti jam belajar tambahan di sekolah. Aku akan menghadapi ujian akhir sekolah dalam beberapa bulan ke depan.

Sungguh melelahkan, sudah tujuh jam aku berada di kelas. Kini, aku harus mengikuti pelajaran tambahan lagi selama satu jam.

Ah… akhirnya hari ini selesai belajar juga. Aku sangat lelah. Aku ingin segera sampai di rumah dan tidur.

Sepertinya akan sangat menyenangkan tidur di kamar yang dingin karena AC, lalu berbaring di atas kasur yang empuk.

“Ibu, aku pulang,” sapaku kepada ibu saat tiba di rumah.

Aku memberi tahu ibu bahwa aku ingin tidur sebentar karena merasa sangat lelah.