Pengen Punya Rumah? Jangan Sampai Nyesel Seumur Hidup!

Pengen Punya Rumah? Jangan Sampai Nyesel Seumur Hidup!

Gimana, udah bosen ngontrak sana-sini? Capek tiap tahun harus packing-packing barang kayak mau pindah benua? Kalau iya, berarti ini saatnya kamu mulai mikir buat beli rumah sendiri. Tapi, jangan asal beli kayak lagi milih gorengan di pinggir jalan, ya. Beli rumah itu investasi gede, salah langkah bisa bikin nyeseknya sampai ke tulang sumsum. Nah, biar kamu gak galau dan bisa punya rumah idaman, yuk simak tips membeli rumah yang anti-zonk berikut ini!

 

Cari Tahu Dulu, Kamu Mampu Gak Sih?

 

Pertama-tama, introspeksi dulu. Jujur aja sama diri sendiri, “Saya mampu gak ya beli rumah?” Jangan sampai gara-gara gengsi, kamu maksain diri cicilan rumah yang lebih mahal dari harga ginjal. Paling gampang, hitung-hitungan dulu. Cek saldo tabunganmu, terus itung cicilan yang sanggup kamu bayar tiap bulan. Ingat, cicilan itu cuma salah satu pos pengeluaran. Masih ada biaya lain kayak pajak, perawatan, dan tetek benek lainnya. Jangan sampai sisa uangmu cuma buat makan mie instan doang. Riset harga rumah di area yang kamu incar juga penting, biar kamu punya gambaran realistis.


 

Jangan Asal Suka, Riset Lokasi Sampai Mendalam!

 

Ini nih yang sering bikin orang nyesel. Udah terlanjur suka sama desain rumahnya yang modern dan instagramable, eh taunya lokasinya di pelosok antah berantah. Pas mau ke kantor, butuh waktu tempuh lebih dari tiga jam. Akhirnya, yang ada kamu lebih sering nginep di kantor daripada di rumah sendiri. Makanya, sebelum deal, coba cek lokasinya. Dekat gak sama tempat kerja? Ada supermarket atau pasar? Akses transportasinya gampang gak? Kalau jawabannya “tidak” semua, mending cari yang lain deh. Lokasi itu nomor satu. Kamu bisa ubah desain rumah, tapi kamu gak bisa pindahin rumahnya ke tempat lain.


 

Siapkan Dokumen, Jangan Sampai Kayak Mau Ngurus Surat Sakit!

 

Proses pengurusan dokumen pengajuan KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) itu ribetnya kayak lagi main puzzle 1000 keping. Kalau ada satu berkas yang kurang, bisa dipastikan prosesnya bakal molor. Makanya, siapkan semua dokumen yang diperlukan jauh-jauh hari. Mulai dari KTP, KK, NPWP, slip gaji, surat keterangan kerja, sampai laporan keuangan. Jangan sampai pas mau pengajuan, kamu malah kelabakan kayak lagi dikejar deadline tugas. Semakin lengkap dokumenmu, semakin cepat prosesnya dan kamu bisa segera sah jadi pemilik rumah.


 

Pilih Cara Pembayaran, Tunai atau KPR?

 

Ada dua pilihan cara bayar yang sering dipakai, yaitu tunai atau KPR. Kalau kamu punya uang tunai yang berlebih, bayar tunai itu enak banget. Gak ada cicilan bulanan yang bikin pusing, dan rumah langsung jadi hak milikmu  https://www.tamanmatahari.com/ seutuhnya. Tapi, kalau tabunganmu belum cukup, KPR adalah solusinya. Cari tahu bank mana yang menawarkan bunga dan tenor yang paling menguntungkan. Jangan sampai cuma lihat bunga kecil di awal, eh taunya di tengah jalan bunganya naik gila-gilaan.

 

Jangan Malu Bertanya, Bahkan untuk Hal Sepele Sekalipun!

 

Ini yang paling penting. Jangan pernah malu bertanya sama developer, agen properti, atau bank. Tanya sedetail mungkin tentang kondisi rumah, status kepemilikan, surat-surat, biaya-biaya tambahan, dan lain-lain. Lebih baik terlihat bawel di awal daripada nyesel belakangan. Tanya juga sama tetangga sekitar kalau bisa. Mereka bisa kasih bocoran yang gak bakal kamu dapetin dari sales.

Membeli rumah itu perjalanan yang panjang. Tapi kalau kamu sabar dan teliti, dijamin kamu bakal dapat rumah impianmu. Selamat berburu, ya!

tanjiro
ارسال دیدگاه

نشانی ایمیل شما منتشر نخواهد شد. بخش‌های موردنیاز علامت‌گذاری شده‌اند *