Reputasi mebel dengan bahan kayu memang tidak pernah kering. Tetapi, tidak berarti bahan yang lain tidak memiliki kualitas sama dengan berbahan kayu. Mebel bambu dapat menjadi alternatif yang pas untuk gantikan kayu. Lebih dari itu, langkah menjaga mebel bambu termasuk ringkas dibanding menjaga mebel kayu.

Jika Anda telah mengenali karakter mebel bambu dengan detil, Anda pasti tidak sangsi pilihnya untuk memperbaiki interior rumah. Yok, baca dulu pembahasan mengenai kelebihan, kekurangan, sampai langkah menjaga mebel bambu saat sebelum Anda beli dan memakainya.

Tipe-Jenis Bambu untuk Mebel

Bambu betung: Teksturnya sangat kuat hingga tidak cuma pas untuk mebel, tetapi kerap dipakai untuk konstruksi bangunan.
Bambu tutul: Salah satunya ciri-ciri uniknya ialah warna tutul kecokelatan sebagai pola menarik. Kemampuan bambu tutul tidak kalah dibanding tipe bambu yang lain.
Bambu apus: Dibanding tipe bambu yang lain, bambu apus memiliki karakter serat yang lempeng dan panjang. Tersebut penyebabnya bambu apus gampang ditekuk saat diproses menjadi mebel.
Bambu ater: Kekhasan bambu ater ialah warna hijau kehitaman yang terbatas. Pemakaian bambu ater akan menghasilkan mebel yang penampilannya menawan. Spesies yang lain yang sama dengan bambu ater dan kerap dipakai sebagai bahan mebel ialah bambu gombong.

Kelebihan Mebel Dengan bahan Bambu

Mebel yang dibuat dari bambu termasuk unggul karena memiliki banyak kelebihan berikut:

Harga lebih ekonomis dibanding kayu.
Termasuk bahan yang ramah pada lingkungan karena saat bertumbuhnya cuma sekitaran 3 sampai lima tahun. Sangat berlainan dengan kayu yang perlu waktu sampai 40 tahun saat sebelum siap dipakai.
Pohon bambu lebih gampang diperbudidayakan dibanding pohon pemroduksi kayu. Tidak perlu banyak ongkos dan perawatan khusus untuk mendapatkan bambu berkualitas.
Bambu sangat gampang dipotong dan dibuat karena karakternya plastis. Tidaklah heran jika bambu memiliki beban ambil, geser, pencet, dan tekuk yang lebih tinggi.
Performa bambu sangat artistik dan efektif percantik interior rumah.
Beratnya enteng hingga gampang dipindah.

Kekurangan Mebel Dengan bahan Bambu

Walaupun memiliki beberapa kelebihan, mebel bambu ternyata tidak lepas dari sejumlah kekurangan ini:

Susah dihubungkan material lain. Umumnya bambu cuma dapat dihubungkan pasak atau ikatan ijuk. Hingga kemampuan ikatannya relatif rendah.
Tidak kuat api dan tidak kuat air hingga gampang kebakar dan lapuk.
Tingkat ketahanannya pada hama pdqlocksmithofmelbourne.com relatif rendah. Karakter ini membuat bambu rawan terserang jamur, kumbang kayu, atau lumut yang mengakibatkan kerusakan masif.
Harga mebel bambu memang relatif murah tapi masih tetap diperlukan ongkos besar untuk menjaga dan menjaga kwalitasnya.

Langkah Menjaga Mebel Bambu

Mebel bambu kecintaan Anda akan tahan lama dan selalu terlihat menarik jika Anda menjaganya dengan cara-cara berikut:

Mengelap mebel bambu dengan kain lap kering minimum 1x satu minggu. Langkah simpel ini efektif untuk singkirkan kotoran dan debu yang menempel pada permukaan mebel.
Mebel bambu harus terus pada kondisi kering. Jika Anda mau tak mau membersihkan dengan kain lap lembap, janganlah lupa juga memakai lap kering supaya tidak ada beberapa titik air yang ketinggalan di atasnya.
Memoleskan sedikit minyak rami pada permukaan bambu untuk jaga kilau alaminya. Tetapi, minyak rami itu harus selekasnya dilap supaya tidak menyerap ke sisi dalam bambu.
Jangan menempatkan mebel bambu di lokasi yang terlampau lembap atau terlampau panas karena bambu memang peka pada peralihan cuaca. Mebel bambu lebih pas dipakai untuk melengkapi interior rumah.
Nach, sesudah ketahui kelebihan, kekurangan, dan langkah menjaga mebel bambu di atas, Anda tentu bisa makin tentu untuk tentukan yang terbaik untuk keperluan rumah. Pilih mebel bambu yang berkualitas dan penampilannya menarik supaya interior rumah Anda makin spesial.